Dana | Am_Am | Arga

Laki-laki, 20 tahun

Malang, Indonesia

Terkadang pelajaran itu tidak didapat dari diri sendiri, namun dari pengalaman orang lain, sehingga kita dapat merenung pada diri sendiri untuk menjadi orang dewasa dan punya masa depan yang cerah seperti dirinya yang kita sayang.
::
Start
Ardboy Corporation
Shutdown

Navbar3

Search This Blog

Saturday, 29 November 2014

Berbeda untuk bersama


Lelaki sama halnya dengan perempuan; jika terlanjur jatuh dan mencinta, sangat sulit untuk lupa; jika terlampau banyak memintal rasa, sangat sulit untuk mendua.

Perlu dicatat bahwa sememangnya lelaki terlahir dengan keadaan kehilangan; sedangkan perempuan terlahir dengan utuh meskipun satu bagian. Seiring waktu, ada dari mereka yang mencari dengan bermodal peta dari Tuhan -yaitu Quran-; sebagian lain mencuri karena bisikkan setan -yaitu pacaran-

Lelaki pada dasarnya perlu untuk merasa dibutuhkan; sedangkan perempuan merasa perlu untuk dicintai. Bersebab itu, muncullah suatu simpulan penelitian bahwa lelaki cenderung lebih banyak menggunakan logika; sedangkan perempuan cenderung lebih banyak menggunakan perasaan.

“Lelaki mengambil resiko dengan berani ditolak; sedangkan perempuan dengan menunggu” (Adnan Dede Haris/Kaskus).

Jika suatu saat gen perjuangan dari lelaki bertemu dengan gen cinta dari perempuan, dan melaksanakan satu perjanjian, maka lengkap sudah bagian dari lelaki yang Tuhan hilangkan, sang rusuk.

Jika suatu saat logika sang lelaki bertemu dengan perasaan si perempuan, maka jadilah perasaan yang berlogika; atau logika yang berperasaan. Terserah.







Sumber : http://tausiyahku.com/berbeda-untuk-bersama
Baca Dong --►